Alat pemeriksaan Katarak pada Pasien sebelum Tindakan Operasi

Alat pemeriksaan Katarak pada Pasien sebelum Tindakan Operasi

Katarak termasuk salah satu gangguan mata degeneratif yang banyak menyerang kaum lansia. Untuk melakukan pemeriksaan katarak secara komprehensif, dokter mata membutuhkan sejumlah perangkat, mulai dari auto refrakto keramometer, specular microscope hingga IOL master.

Seperti kita ketahui, saat seseorang terkena katarak,  lensa alami mata menjadi keruh. Protein di lensa mata rusak dan menyebabkan penglihatan tampak buram, kabur, atau daya lihat menjadi kurang berwarna.

Penuaan disebut-sebut sebagai penyebab katarak paling umum. Perubahan mata normal biasanya terjadi setelah usia 40 tahun. Di saat itulah protein normal pada lensa dapat mulai rusak. Inilah yang menyebabkan lensa menjadi keruh. 

Sejumlah literatur menyebut, selain pertambahan usia, beberapa faktor lain dapat pula menambah risiko seseorang terkena katarak. Faktor-faktor itu antara lain sebagai berikut.

Pertama, memiliki orang tua, saudara laki-laki, saudara perempuan, atau anggota keluarga lain yang menderita katarak.

Kedua, memiliki masalah medis tertentu, seperti diabetes.

Ketiga, menghabiskan banyak waktu di bawah sinar matahari, terutama tanpa kacamata hitam atau pelindung mata lainnya sehingga mata terpapar langsung sinar ultraviolet (UV).

Keempat, menggunakan obat-obatan tertentu seperti kortikosteroid, yang dapat menyebabkan pembentukan katarak dini.

Kelima, pernah mengalami cedera mata, atau pernah melakoni operasi mata, atau juga melakukan perawatan radiasi pada tubuh bagian atas.

Proses pemeriksaan katarak

Dokter mata akan memeriksa kornea, iris, lensa, dan area lain di depan mata. Dokter mata juga akan memastikan apakah ada glaukoma atau tidak, serta memeriksa retina dan saraf optik.

Baca juga Terjebak Mitos Operasi Katarak, Bikin Takut Operasi

Selain itu, tes refraksi dan tes ketajaman visual juga dilakukan untuk memastikan ketajaman dan kejernihan penglihatan pasien.

Alat pemeriksaan katarak

Untuk melakukan pemeriksaan katarak, sejumlah perangkat dilibatkan. Apa saja?

1] Auto refrakto keramometer [ARK] 

Menurut dokter Rina Wulandari, Sp.M, dokter spesialis mata di Klinik Mata KMU, fungsi ARK ini adalah untuk mencari data ihwal kelengkungan kornea pasien yang berguna untuk menentukan kekuatan dari lensa tanam yang akan dipasang saat melakukan operasi katarak.

2] Tenometri nonkontak

Alat ini untuk memeriksa tekanan bola mata, sebagai persiapan sebelum dilakukannya operasi. “Tenometri non kontak ini tidak melakukan kontak dengan mata pasien. Tapi, hanya menggunakan hembusan angin untuk meratakan lapisan dari kornea untuk mendeteksi berapa tekanan bola mata pasien tersebut,” jelas dokter  Rina.

3] Specular microscope.

“Alat ini untuk melakukan pemeriksaan pada sel edotel kornea untuk menentukan apakah seseorang dapat menjalani operasi katarak dengan aman ataupun tidak,” sebut dokter Rina.

4] Biometri dan ultrasonografi

Menurut dokter Rina, biometri akan dilakukan kepada setiap pasien yang akan melakoni operasi katarak untuk menentukan kekuatan lensa tanam yang akan ditanam pada mata pasien pada akhir prosedur operasi. “Lalu, apabila dibutuhkan, sebelum melakukan operasi, kami akan melakukan proses ultrasonografi pada bola mata pasien dengan menggunakan probe yang akan kami berikan gel transfuser untuk dapat menilai kelainan yang terdapat pada mata pasien sebelum dilakukannya operasi,” urai dokter Rina.

5] Slit lamp

Dengan alat ini, dokter mata dapat melakukan pemeriksaan terhadap area luar mata pasien. “Di Klinik Mata KMU, kami juga memiliki slit lamp yang tergabung dengan monitor di mana hasil pemeriksaan dapat dilihat langsung oleh pasien,” papar dokter Riana. Selain itu, tambahnya, pada slit lamp ini, dokter mata dapat melakukan pemeriksaan retina maupun saraf mata. menggunakan lensa khusus.  “Kami namakan lensa 90 diuter,  yang dapat melakukan pemeriksaan retina pasien,” tutur dokter Rina.

Baca juga Katarak Sekunder: Perlu Tahu, Ini 4 Perbedaan Dengan Katarak

6] Streak retinoscopy

Dokter Rina mengatakan bahwa alat ini biasa digunakan untuk pemeriksaan tajam penglihatan pada pasien yang sulit melakukan komunikasi dengan dokter. “Contohnya adalah pasien anak-anak. Sehingga dengan alat ini, kami dapat melakukan pemeriksaan dan mendapatkan hasil yang akurat mengenai daya tajam mata pasien,” urainya. 

7] Retinometri

Menurut dokter Rina, fungsi alat ini untuk melakukan pemeriksaan retina pasien agar mendapatkan hasil perkiraan dari tajam penglihatan yang nantinya akan dimiliki setelah dilakukannya operasi katarak.

8] IOL Master

“Dengan alat ini, kami dapat melakukan pemeriksaan untuk memperkirakan kekuatan lensa tanam yang akan kami pasangkan pada mata pasien selama dilakukannya operasi,” beber dokter Rina.  Ia menambahkan bahwa IOL master ini merupakan alat yang paling canggih di kelasnya dikarenakan dokter tidak perlu melakukan kontak dengan mata pasien dan juga dapat memberikan perkiraan data yang jauh lebih akurat dengan alat biometri yang lainnya.

Baca juga KMU Rutin Gelar Operasi Katarak Gratis

Semua alat tersedia di Klinik Mata KMU

Dokter Rina menegaskan bahwa keseluruhan alat pemeriksaan katarak tersebut telah dimiliki di seluruh cabang Klinik Mata KMU, sehingga pasien dapat melakukan pemeriksaan lengkap secara  tuntas.

Dengan kata lain, karena peralatannya lengkap, pasien  akan mendapatkan layanan satu atap dan tidak perlu berpindah ke tempat yang lainnya untuk melakukan pemeriksaan.

Sahabat KMU, apabila Anda atau ada kerabat ataupun keluarga ingin melakukan pemeriksaan mata secara lengkap, baik  dengan atau tanpa keluhan mata, atau ingin konsultasi dokter mata seputar lasik, jangan sungkan silahkan berkunjung ke Klinik Mata KMU terdekat di kota Anda.

 

Comments

Popular posts from this blog

Tips Memperbanyak Pengikut IG secara Gratis

sebuah model rancangan bangunan griya 2 lantai

Spesialis Pembuatan Cool Storage dan Blast Freezer di Batam